Gacha dalam Game Online: Rahasia Fitur yang Bikin Ketagihan, Seru, tapi Juga Menguras Dompet
- honkaistarrail
Pertama‑tama, mari pahami dulu apa itu gacha. Istilah ini diadopsi dari mesin gashapon mesin kapsul berhadiah acak yang mudah ditemui di pusat perbelanjaan Jepang. Di dalam game, konsepnya serupa: pemain menukar mata uang (virtual atau sungguhan) dengan “kapsul” digital yang isinya—karakter, senjata, atau kostum—ditentukan sepenuhnya oleh keberuntungan.
Evolusi dari Mainan Kapsul ke Dunia Maya
Awalnya, gashapon hanya menawarkan mainan mini. Namun, ketika budaya pop Jepang meledak secara global, mekanisme “tarik tuas, dapat hadiah acak” diadaptasi pengembang game sebagai cara monetisasi sekaligus engagement loop. Akibatnya, kini hampir setiap gim daring (dari RPG sampai shooter) memiliki fitur serupa.
Cara Kerja Gacha di Game
Selanjutnya, kita masuk ke mekanismenya. Pengembang biasanya mem‑blok koleksi item ke dalam beberapa tier: biasa, langka, dan sangat langka. Misalnya, di Genshin Impact, karakter bintang lima memiliki rate di bawah 1 %. Artinya, probabilitasnya kurang dari satu dalam seratus. Karena itulah gamer sering “spin” berkali‑kali demi karakter favorit.
Mengapa Spin Berulang‑ulang?
Selain tingkat kelangkaan rendah, game menambahkan unsur psikologi. Setiap kali gagal, pemain terdorong mencoba lagi—“sekali lagi, siapa tahu kali ini dapat.” Inilah yang membuat banyak pemain rela merogoh kocek dalam. Hasil sebuah riset internal miHoYo (pengembang Genshin Impact) bahkan menunjukkan, rata‑rata pemain melakukan lebih dari 75 penarikan per banner eksklusif.